Kamis, 25 November 2010

Tafsir Ahkam

Surat al-Fatihah,
Makna ijmali:
Surat al fatihah mengandung segala pujian kepada Allah SWT. Sebagai tuhan yang menjadikan alam semesta, Yang Maha Agung, Maha Adil, dan maha Pengampun. Juga mengandung makna syukur yang sebenarnya dan sangat mendalam keagungannya. Sebagai segala pancaran kandungan al-Qur’an dan inti daripada al-Qur’an tersebut serta bukti bahwa manusia dan segenap makhluk semuanya tidaklah mempunyai sesuatu apapun kecuali tunduk kepada keagungan Allah SWT.
Hikmah tasyri’:
Al-Fatihah adalah pencakup segala apa yang ada dalam al-Quran dan segala aspeknya baik berupa hukum, aqidah I’tiqad dan lain sebagainya. Hal ini sesuai dengan namanya (al-Quran al-Adhim) dikarenakan ia mencakup keseluruhan al-Qur’an.
Sihir
Makna ijmali: 
Surat al-Baqarah ayat 101-103
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil Yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya Kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar